Surat lamaran kerja tulis tangan, khususnya untuk posisi di rumah sakit, tetap relevan dan bahkan dapat memberikan keunggulan tersendiri. Meskipun banyak perusahaan beralih ke aplikasi daring, sentuhan personal yang diberikan melalui surat tulisan tangan mampu menunjukkan dedikasi, ketelitian, dan kepribadian pelamar. Panduan ini akan menguraikan secara detail aspek-aspek krusial dalam penyusunan surat lamaran kerja rumah sakit tulis tangan yang efektif, mulai dari format, isi, hingga presentasi. Pemahaman yang menyeluruh akan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara.
A. Format dan Tata Letak Surat Lamaran
Kesan pertama sangat penting. Surat yang rapi dan terstruktur dengan baik akan memberikan citra profesional kepada pihak rumah sakit. Berikut beberapa poin penting mengenai format dan tata letak:
- Ukuran Kertas: Gunakan kertas berukuran A4 berkualitas baik, berwarna putih polos.
- Spasi dan Margin: Berikan jarak 2-3 cm dari tepi atas dan kiri, serta 1-2 cm dari tepi bawah dan kanan. Gunakan spasi 1.5 atau double spasi untuk memudahkan pembacaan.
- Jenis Huruf: Pilih jenis huruf yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial, dengan ukuran 12 pt.
- Penulisan Alamat: Tulis alamat Anda lengkap dan alamat rumah sakit secara lengkap dan akurat di bagian atas surat.
- Tanggal Penulisan: Tulis tanggal surat dengan format yang jelas, misalnya: 10 Oktober 2023.
- Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang formal, seperti “Yth. Bapak/Ibu [Nama Kepala Bagian/HRD]”. Pastikan Anda mengetahui nama yang tepat untuk menghindari kesalahan.
- Salam Penutup: Tulis salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya,” dan tandatangani surat di bawahnya.
- Kejelasan Tulisan: Pastikan tulisan tangan Anda rapi, mudah dibaca, dan terhindar dari coretan. Jika tulisan tangan kurang rapi, pertimbangkan untuk mengetik dan mencetak surat, namun tetap tuliskan tanda tangan asli.
B. Isi Surat Lamaran Kerja
Isi surat lamaran harus disusun secara sistematis dan informatif. Berikut beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan:
1. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka harus singkat, padat, dan menarik perhatian. Sebutkan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan kerja tersebut. Tunjukkan antusiasme Anda terhadap rumah sakit tersebut dan posisi yang ditawarkan.
2. Paragraf Isi
Uraikan kualifikasi dan pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan detail prestasi yang Anda raih di tempat kerja sebelumnya. Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat berkontribusi pada rumah sakit.
- Fokus pada Relevansi: Hanya sebutkan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan persyaratan pekerjaan.
- Kuantifikasi Prestasi: Gunakan angka dan data untuk mendukung klaim prestasi Anda. Misalnya, “Meningkatkan efisiensi kerja sebesar 15%”.
- Gunakan Kata Kerja Aktif: Gunakan kata kerja aktif untuk menunjukkan tindakan dan kontribusi Anda.
3. Paragraf Penutup
Pada paragraf penutup, sampaikan kembali minat Anda terhadap posisi tersebut dan sampaikan keinginan untuk diwawancarai. Sertakan informasi kontak Anda yang lengkap dan akurat.
Read Also: Contoh Surat Lamaran Kerja Waiter Tulis Tangan – IKHSANPEDIA.COM
4. Lampiran
Sebutkan lampiran yang disertakan, misalnya CV, ijazah, dan transkrip nilai. Pastikan semua lampiran tertata rapi dan mudah diakses.
C. Tips Menulis Surat Lamaran yang Efektif
Berikut beberapa tips tambahan untuk meningkatkan efektivitas surat lamaran Anda:
- Riset Rumah Sakit: Lakukan riset terlebih dahulu tentang rumah sakit yang dituju. Pahami visi, misi, dan nilai-nilai rumah sakit tersebut. Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan isi surat lamaran dengan kebutuhan rumah sakit.
- Sesuaikan dengan Posisi: Pastikan isi surat lamaran sesuai dengan persyaratan dan deskripsi pekerjaan yang tertera dalam lowongan.
- Bukti Kinerja: Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda telah menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang relevan di pekerjaan sebelumnya.
- Bahasa yang Profesional: Gunakan bahasa Indonesia yang baku, lugas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan.
- Periksa Kembali Kesalahan: Sebelum mengirimkan surat, periksa kembali seluruh isi surat untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tanda baca.
- Presentasi yang Rapi: Pastikan surat lamaran Anda bersih, rapi, dan bebas dari coretan. Gunakan korektor jika diperlukan.
- Kirim Surat Tepat Waktu: Pastikan surat lamaran Anda sampai ke rumah sakit sebelum batas waktu yang ditentukan.
D. Contoh Surat Lamaran Kerja Rumah Sakit (Tulis Tangan)
Berikut contoh kerangka surat lamaran kerja rumah sakit yang dapat Anda sesuaikan:
[Alamat Anda]
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Bagian Kepegawaian
[Nama Rumah Sakit]
[Alamat Rumah Sakit]
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Nama Posisi]
Dengan hormat,
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Anda]
Alamat : [Alamat Lengkap Anda]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Anda]
Email : [Alamat Email Anda]
Dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Nama Posisi] di [Nama Rumah Sakit]. Saya mengetahui informasi lowongan pekerjaan ini melalui [Sumber Informasi].
[Paragraf kedua menjelaskan kualifikasi dan pengalaman relevan, serta prestasi yang pernah diraih. Contoh: “Selama tiga tahun bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit X, saya memiliki pengalaman dalam menangani pasien dengan berbagai kondisi penyakit. Saya berhasil menurunkan angka infeksi nosokomial di ruang rawat inap sebesar 10% melalui penerapan program higiene yang ketat.” ]
[Paragraf ketiga menjelaskan mengapa Anda tertarik bekerja di rumah sakit tersebut dan bagaimana keahlian Anda dapat berkontribusi. Contoh: “Saya sangat tertarik bekerja di Rumah Sakit [Nama Rumah Sakit] karena reputasinya yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Keahlian saya dalam [sebutkan keahlian] akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit ini.”]
Saya yakin bahwa kualifikasi dan pengalaman saya sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Saya lampirkan daftar riwayat hidup dan dokumen pendukung lainnya untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda, ditulis tangan]
E. Kesimpulan
Surat lamaran kerja tulis tangan, meskipun tampak sederhana, memiliki daya tarik tersendiri. Kemampuan menyusun surat lamaran yang rapi, terstruktur, dan informatif merupakan aset berharga dalam proses pencarian kerja, khususnya di lingkungan profesional seperti rumah sakit. Dengan memperhatikan detail dan tips yang telah diuraikan, diharapkan pelamar dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara dan meraih kesuksesan dalam karirnya.
F. Tanya Jawab
Apakah ada pertanyaan seputar penyusunan surat lamaran kerja yang efektif?