Surat lamaran kerja tulis tangan, meskipun di era digital saat ini terkesan kuno, tetap memiliki daya pikat tersendiri. Keunikannya terletak pada sentuhan personal yang sulit ditiru oleh email atau dokumen digital. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek penting dalam menyusun surat lamaran kerja tulis tangan yang efektif dan profesional, mulai dari tata letak hingga pemilihan kata, dengan tujuan membantu pembaca menciptakan kesan pertama yang positif dan meningkatkan peluang diterima bekerja. Pembahasan mencakup contoh-contoh konkret, tips praktis, serta pertimbangan penting yang perlu diperhatikan dalam setiap tahapan pembuatannya. Tujuan utama adalah memberikan pemahaman komprehensif agar pembaca dapat menghasilkan surat lamaran yang mencerminkan kualitas dan profesionalisme diri.
Mengapa Surat Lamaran Tulis Tangan Masih Relevan?
Di tengah dominasi teknologi digital, muncul pertanyaan: mengapa masih perlu menulis surat lamaran tangan? Jawabannya terletak pada nilai-nilai yang sulit diwujudkan oleh format digital. Sebuah surat tulis tangan menunjukkan:
- Kesungguhan dan Dedikasi: Menghabiskan waktu untuk menulis surat dengan tangan menunjukkan komitmen dan keseriusan pelamar terhadap peluang kerja tersebut. Ini adalah sinyal positif yang sulit ditiru oleh surat elektronik yang terkesan lebih cepat dan kurang personal.
- Keunikan dan Personal Touch: Tulisan tangan bersifat unik, mencerminkan kepribadian pelamar. Hal ini menciptakan koneksi personal yang lebih kuat dengan perekrut dibandingkan dengan format digital yang cenderung impersonal.
- Keterampilan Menulis dan Presentasi Diri: Kemampuan menulis tangan yang rapi dan terstruktur menunjukkan perhatian terhadap detail dan kemampuan pelamar untuk mempresentasikan diri dengan baik. Ini merupakan indikator penting bagi beberapa perusahaan.
- Kenangan yang Tak Terlupakan: Sebuah surat tulis tangan cenderung diingat lebih lama oleh perekrut dibandingkan dengan email yang mudah tertimbun dalam inbox yang penuh sesak.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa surat lamaran tulis tangan bukan pengganti dokumen lamaran digital lainnya. Ia berfungsi sebagai pelengkap yang memberikan sentuhan personal dan meningkatkan daya tarik lamaran Anda.
Tata Letak dan Format Surat Lamaran Tulis Tangan
Tata letak yang rapi dan terstruktur sangat penting untuk menciptakan kesan profesional. Berikut beberapa panduan:
- Ukuran dan Jenis Kertas: Gunakan kertas berkualitas baik, berukuran A4, dengan warna putih atau krem muda. Hindari kertas yang terlalu tipis atau mudah robek.
- Jarak dan Margin: Berikan jarak yang cukup antara setiap paragraf dan margin yang konsisten di setiap sisi kertas (sekitar 2-3 cm).
- Font dan Ukuran Tulisan: Gunakan tulisan tangan yang rapi, mudah dibaca, dan konsisten. Hindari tulisan yang terlalu kecil atau terlalu besar. Ukuran tulisan yang direkomendasikan adalah sedang.
- Struktur Surat: Struktur surat lamaran tetap mengikuti kaidah umum, yaitu:
- Identitas Pelamar (Nama, Alamat, Nomor Telepon, Email)
- Tanggal
- Identitas Perusahaan (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan)
- Salam Pembuka
- Isi Surat (Pendahuluan, Isi, Penutup)
- Salam Penutup
- Tanda Tangan
- Nama Tercetak
Menulis Isi Surat Lamaran yang Efektif
Isi surat merupakan bagian terpenting. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
- Pendahuluan yang Menarik: Sebutkan sumber informasi lowongan kerja dan sampaikan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut dengan singkat dan jelas.
- Isi yang Relevan dan Terstruktur: Tuliskan poin-poin penting yang menunjukkan kesesuaian Anda dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Berikan contoh konkret yang mendukung klaim Anda. Hindari informasi yang tidak relevan atau terlalu panjang lebar.
- Penutup yang Kuat: Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan perusahaan. Sampaikan keinginan untuk dihubungi dan wujudkan optimisme Anda terhadap peluang kerja ini.
- Bahasa yang Profesional: Gunakan bahasa Indonesia yang baku, hindari bahasa gaul atau slang. Pastikan kalimat Anda mudah dipahami dan terstruktur dengan baik.
- Kesalahan Ejaan dan Tanda Baca: Periksa kembali tulisan Anda sebelum mengirimkan surat. Kesalahan ejaan dan tanda baca dapat mengurangi kredibilitas Anda.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Berikut contoh struktur dan isi surat lamaran kerja tulis tangan. Ingatlah untuk menyesuaikan isi surat dengan detail lowongan kerja yang Anda lamar:
Read Also: Contoh Surat Lamaran Kerja: Panduan & Template – IKHSANPEDIA.COM
[Nama Lengkap]
[Alamat Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama HRD/Manajer Perekrutan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar]
Dengan hormat,
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Lengkap], dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya mengetahui informasi lowongan kerja ini melalui [Sumber Informasi].
[Paragraf kedua menjelaskan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, dengan contoh konkret dan terukur. Misalnya: “Selama tiga tahun bekerja di [Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% melalui strategi pemasaran digital yang inovatif.” ]
[Paragraf ketiga menjelaskan kemampuan dan keterampilan yang relevan, menunjukkan antusiasme dan motivasi. Misalnya: “Saya memiliki kemampuan analitis yang kuat, terampil dalam mengelola tim, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Saya sangat tertarik untuk berkontribusi pada pertumbuhan [Nama Perusahaan].”]
Saya melampirkan berkas pendukung berupa Curriculum Vitae dan portofolio karya saya.
Demikian surat lamaran ini saya buat, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Tercetak]
Tips Tambahan untuk Menciptakan Kesan Positif
- Gunakan tinta hitam atau biru gelap untuk tulisan Anda.
- Hindari menggunakan penghapus atau cairan pemutih untuk menghilangkan kesalahan.
- Jika terdapat kesalahan, tulis ulang suratnya.
- Pastikan surat Anda bersih, rapi, dan bebas dari lipatan yang kusut.
- Sertakan amplop yang bersih dan rapi.
- Kirim surat lamaran Anda melalui pos kilat untuk memastikan sampai dengan tepat waktu.
Pertimbangan Lain yang Perlu Diperhatikan
Meskipun surat lamaran tulis tangan menawarkan keunikan, pertimbangkan hal berikut:
- Kebijakan Perusahaan: Beberapa perusahaan mungkin tidak menerima surat lamaran tulis tangan. Selidiki terlebih dahulu kebijakan perusahaan yang Anda lamar.
- Waktu dan Tenaga: Menulis surat tangan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Pertimbangkan apakah Anda memiliki waktu dan energi yang cukup untuk melakukannya.
- Kesan yang Diinginkan: Pastikan surat lamaran Anda mencerminkan kesan yang ingin Anda sampaikan. Surat yang rapi dan profesional akan memberikan kesan positif.
Kesimpulan
Surat lamaran kerja tulis tangan, meskipun bukan satu-satunya cara untuk melamar pekerjaan, tetap menawarkan keunggulan unik dalam menciptakan kesan pertama yang positif dan personal. Dengan memperhatikan tata letak, isi, dan tips tambahan yang telah dijelaskan, pelamar dapat meningkatkan peluang untuk diterima bekerja. Ingatlah bahwa surat lamaran ini merupakan pelengkap, bukan pengganti dokumen lamaran lainnya. Kombinasikan dengan CV dan portofolio yang kuat untuk hasil yang optimal.
Ajukan Pertanyaan Anda
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penyusunan surat lamaran kerja tulis tangan atau hal-hal lain yang berkaitan dengan proses melamar pekerjaan, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan. Semoga informasi di atas bermanfaat!