Membuat surat lamaran kerja tulis tangan merupakan keterampilan yang, meskipun tampak tradisional, tetap relevan dan bahkan menawarkan keuntungan tersendiri dalam beberapa konteks. Proses ini melibatkan lebih dari sekadar menuliskan informasi; ia mencerminkan kepribadian, dedikasi, dan perhatian terhadap detail. Panduan ini akan mengeksplorasi secara mendalam setiap aspek pembuatan surat lamaran kerja tulis tangan, mulai dari pemilihan alat tulis hingga penyampaian akhir, guna membantu calon pelamar menciptakan dokumen yang profesional, menarik, dan efektif.
I. Persiapan Awal: Fondasi Surat Lamaran yang Kuat
Sebelum memulai penulisan, tahapan persiapan yang matang sangat krusial. Kesalahan kecil di tahap ini bisa berdampak besar pada kesan keseluruhan surat lamaran. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Riset Perusahaan: Memahami visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan target menjadi langkah awal yang tak tergantikan. Informasi ini akan membantu menyesuaikan isi surat lamaran agar selaras dengan kebutuhan dan ekspektasi perusahaan.
- Analisis Deskripsi Pekerjaan: Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan yang dilamar. Identifikasi kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Tunjukkan secara spesifik bagaimana kualifikasi pelamar memenuhi persyaratan tersebut.
- Identifikasi Keunggulan Diri: Tentukan poin-poin kekuatan dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Siapkan contoh konkret yang dapat mendukung klaim tersebut.
- Penelitian tentang Penulis Surat: Jika memungkinkan, cari informasi tentang siapa yang akan membaca surat lamaran. Mengetahui latar belakang rekruter dapat membantu menyesuaikan gaya penulisan dan bahasa yang digunakan.
- Perencanaan Struktur Surat: Rancang kerangka surat lamaran. Tentukan poin-poin penting yang ingin disampaikan dalam setiap bagian. Ini akan membantu menjaga alur penulisan agar tetap terarah dan koheren.
II. Pemilihan Alat Tulis dan Media: Menciptakan Kesan Profesional
Alat tulis dan media yang digunakan turut mempengaruhi kesan pertama yang diberikan surat lamaran. Memilih alat tulis yang tepat menunjukkan perhatian terhadap detail dan profesionalisme:
- Jenis Kertas: Gunakan kertas berkualitas baik, bertekstur halus, dan berwarna putih bersih. Hindari kertas yang terlalu tipis atau mudah kusut. Ukuran kertas A4 merupakan standar yang umum digunakan.
- Jenis Pena: Pena dengan tinta hitam pekat dan tulisan yang rapi dan terbaca dengan jelas direkomendasikan. Hindari pena dengan tinta yang mudah luntur atau berbekas.
- Penghapus: Siapkan penghapus yang berkualitas baik untuk mengoreksi kesalahan penulisan tanpa merusak kertas. Hindari penggunaan penghapus kasar yang dapat meninggalkan bekas.
- Pensil: Pensil dapat digunakan untuk membuat kerangka awal surat lamaran sebelum menulis dengan pena. Pastikan untuk menghapus semua bekas pensil sebelum penyelesaian akhir.
- Amplop: Gunakan amplop berwarna putih bersih dengan kualitas yang baik. Tulis alamat tujuan dengan rapi dan akurat.
III. Struktur dan Isi Surat Lamaran: Mengkomunikasikan Potensi Diri
Struktur dan isi surat lamaran yang terorganisir dan efektif sangat penting untuk menarik perhatian rekruter. Berikut panduan detail:
- Kop Surat (Opsional): Jika memiliki kop surat pribadi, dapat digunakan. Namun, bukan suatu keharusan.
- Tanggal Penulisan: Tulis tanggal penulisan surat dengan format yang baku (tanggal bulan tahun).
- Alamat Penerima: Tulis alamat lengkap perusahaan dan nama bagian atau orang yang dituju (jika diketahui). Periksa kembali keakuratan alamat.
- Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang formal dan sopan, misalnya “Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD/Manager],”
- Pendahuluan: Sebutkan sumber informasi lowongan kerja dan sampaikan ketertarikan Anda pada posisi tersebut. Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan.
- Isi Inti: Jelaskan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sertakan contoh konkret pencapaian Anda untuk mendukung klaim tersebut. Gunakan bahasa yang lugas, jelas, dan mudah dipahami. Hindari kata-kata yang berlebihan atau jargon yang tidak perlu.
- Penutup: Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan yang diberikan. Sampaikan kesiapan Anda untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Tambahkan informasi kontak yang mudah dihubungi.
- Tanda Tangan: Tuliskan tanda tangan Anda dengan rapi dan jelas, di bawah nama tercetak.
- Lampiran: Sebutkan lampiran yang disertakan, misalnya CV dan portofolio.
IV. Teknik Penulisan: Menciptakan Surat Lamaran yang Profesional
Teknik penulisan yang baik akan meningkatkan daya tarik dan kredibilitas surat lamaran. Perhatikan beberapa aspek berikut:
- Kejelasan dan Keakuratan: Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau sulit dipahami. Pastikan semua informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Tata Bahasa dan Ejaan: Perhatikan tata bahasa dan ejaan dengan teliti. Gunakan kamus atau alat pengecek ejaan untuk memastikan keakuratan penulisan.
- Gaya Penulisan Formal: Gunakan gaya penulisan formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum.
- Kesesuaian Isi: Pastikan semua isi surat lamaran relevan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Hindari informasi yang tidak perlu atau tidak relevan.
- Penggunaan Kalimat Aktif: Sebisa mungkin, gunakan kalimat aktif untuk membuat surat lamaran lebih dinamis dan mudah dipahami.
V. Penyelesaian dan Pengiriman: Tahap Akhir yang Penting
Setelah penulisan selesai, tahap penyelesaian dan pengiriman juga membutuhkan ketelitian:
Read Also: Cara Membuat Surat Izin Sakit (Mudah & Cepat) – IKHSANPEDIA.COM
- Koreksi dan Revisi: Bacalah kembali surat lamaran dengan teliti untuk memeriksa kesalahan penulisan, tata bahasa, dan ejaan. Minta orang lain untuk membaca dan memberikan masukan.
- Penyusunan dan Pemilihan Amplop: Susun surat lamaran dan lampiran dengan rapi di dalam amplop. Pastikan alamat tujuan tertera dengan jelas dan akurat.
- Pengiriman Surat: Kirimkan surat lamaran melalui pos atau kurir, sesuai dengan instruksi yang diberikan perusahaan. Jika pengiriman dilakukan secara langsung, pastikan untuk memberikan surat lamaran kepada orang yang tepat.
- Pemantauan: Setelah mengirimkan surat lamaran, pantau status pengiriman dan persiapkan diri untuk proses seleksi selanjutnya. Jika memungkinkan, lakukan konfirmasi penerimaan surat lamaran.
- Surat Terima: Jika ada permintaan surat terima, persiapkan surat terima dan sertakan nomor referensi jika ada.
VI. Keunggulan Surat Lamaran Tulis Tangan
Meskipun di era digital, surat lamaran tulis tangan tetap memiliki beberapa keunggulan:
- Sentuhan Pribadi: Menunjukkan personal touch dan dedikasi yang lebih besar dibandingkan surat lamaran digital.
- Kesan Profesionalisme: Jika ditulis dengan rapi dan profesional, dapat memberikan kesan yang positif dan meninggalkan kesan mendalam pada rekruter.
- Keterampilan Tulis Tangan: Menunjukkan kualitas dan presisi yang dimiliki pelamar.
- Keaslian Dokumen: Menghindari pemalsuan atau duplikasi yang dapat terjadi pada surat lamaran digital.
- Perhatian terhadap Detail: Menunjukkan bahwa pelamar detail-oriented dan mampu memperhatikan hal-hal kecil.
VII. Kesimpulan
Membuat surat lamaran kerja tulis tangan memerlukan persiapan, ketelitian, dan kemampuan menulis yang baik. Namun, usaha tersebut akan terbayar dengan meningkatnya kesempatan untuk diterima kerja. Dengan mengikuti panduan ini, calon pelamar dapat menciptakan surat lamaran yang profesional, menarik, dan efektif dalam mengkomunikasikan potensi diri kepada perusahaan.
Pertanyaan dan Saran
Silakan ajukan pertanyaan atau saran terkait pembuatan surat lamaran kerja tulis tangan. Semua pertanyaan akan dijawab sebaik mungkin.